Translate

Saturday 12 March 2016

Tempat No. 1 di Jepang yang Wajib Dikunjungi

Yah, sebenarnya artikel ini dibuat berdasarkan acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi.
Saya hanya merangkumnya dalam satu artikel agar mudah dibaca.
Bagi yang penasaran, langsung simak berikut. (^o^)/

A. TOKYO
Tokyo terdiri dari bagian barat daya daerah Kanto, Kepulauan Izu, dan Kepulauan Ogasawara. Tokyo adalah ibukota dari Jepang, dan tempat dimana lebih dari 13 juta orang tinggal, yang menjadikannya salah satu kota terpadat di dunia. Saat Shogun Tokugawa Ieyasu mendirikan pemerintahan disana pada awal abad ke-17, area ini mulai dikembangkan, menyebar disekitar kediamannya, Istana Edo. Mayoritas kota hancur oleh Gempa Besar Kanto pada tahun 1923, lalu ditambah pula oleh pengeboman pada Perang Dunia II, namun Tokyo mampu mencapai pemulihan cepat yang luar biasa dua kali.

1. Stasiun Tokyo
Stasiun Tokyo, yang didirikan pada tahun 1914, memiliki bukan hanya fasilitas di dalam stasiun saja, tetapi juga ditambah dengan hotel, kantor, galeri, department store, toko, restoran dan lain-lain, sehingga membuat daerah sekitar Gerbang Yaesu dan Gerbang Marunouchi menjadi ramai.
Pada Oktober 2012 pelestarian dan rekonstruksi bangunan stasiun Marunouchi akhirnya selesai, dan Stasiun Tokyo akan terus dikembangkan kedepannya.


2. Asakusa
Kuil paling kuno di kota Tokyo dengan julukan Asakusa Kannon ini sudah sangat akrab bagi orang-orang dari segala tingkat di seluruh negeri Jepang, dan setiap tahun kira-kira 30 juta orang datang untuk menyembah.

3. Hanayashiki
Taman hiburan terkuno di Jepang yang dibuka tahun 1853. Dimulai dari kincir ria paling rendah se- Jepang, ada juga jet coaster paling kuno di Jepang. Roller Coaster yang penuh sensasi.

4. Sometaro
Restoran Okonomiyaki dan Monjayaki terkenal yang dicintai oleh banyak sastrawan. Dengan gaya rumah Jepang kuno dan interior restoran yang penuh nostalgia, menyisakan pemandangan Jepang yang kuno dan baik. Pernah juga diperkenalkan pada buku panduan di luar negeri, sehingga banyak pula turis asing yang datang berkunjung.

B. OITA
Terletak di timur laut Kyushu, Oita berseberangan dengan Ehime, dengan Selat Hoyo dan Kanal Bungo diantaranya di sebelah timur, dan Yamaguchi di seberang Laut Suo pada arah utara. Di daerah utara ada dataran tinggi lava, dimana anda dapat menikmati keindahan dinamis Ngarai Yabakei dan jurang-jurang lainnya, seperti Aono-domon ("Terowongan Ao") yang terbuat dari bebatuan, dengan tebing mural dan banyak sekali batu-batu dengan bentuk fantastis yang terkikis oleh sungai-sungai yang mengalir di antara pegunungan.

1. Stasiun Oita
Stasiun Oita adalah stasiun utama dari Prefektur Oita.

2. Beppu
Karena air panas onsen menyembur keluar di setiap tempat di dalam kota, Onsen Beppu terkenal di seluruh negeri Jepang sebagai Kota Pariwisata Internasional Budaya Onsen. Onsen ini memiliki 10 dari 11 kualitas air yang ada di dunia, dan jumlah debit airnya nomor satu di Jepang. Akan diperkenalkan pesona Beppu yang kaya dengan sumber daya Onsen.

3. Ritsumeikan APU
Universitas Internasional sungguhan pertama Jepang yang didirikan pada April 2000 oleh Yayasan Ritsumeikan. Dari total jumlah mahasiswa 5800 orang, sekitar 45% atau 2700 orang adalah mahasiswa asing. Dan kampus ini dilengkapi dengan lingkungan yang memadai untuk pendidikan global karena setengah dari staf pengajar juga berkewarganegaraan asing.

4. Hyotan Onsen
Didirikan pada tahun Taisho ke-11 (1922). Karena memiliki berbagai jenis onsen seperti onsen pasir, onsen air terjun, rotenburo, onsen uap, onsen berjalan, pemandian batu dan pemandian kayu, di gedung ini anda dapat menikmati tur onsen pada satu tempat disini. Selain itu anda juga dapat mencicipi masakan 'kukusan neraka' yang dimasak dengan uap onsen.

C. MIYAZAKI
Bertempat di bagian tenggara Kyushu, Miyazaki menghadap Laut Hyuga di Samudera Pasifik pada sebelah timur dan dikelilingi oleh pegunungan pada tiga sisi lainnya. Area utara-sampai-barat yang berseberangan dengan Oita dan Kumamoto memiliki Pegunungan Kyushu, sementara area selatan yang berseberangan dengan Kagoshima mempunyai Pegunungan Kirishima dan Pegunungan Wanitsuka. Pegunungan-pegunungan ini menciptakan palang terhadap angin musim dingin, yang dengan efek arus hangat Pasifik, menjaga iklim Miyazaki tetap sejuk.

1. Miyazaki Station
Stasiun Miyazaki adalah stasiun yang mewakili Prefektur Miyazaki, dan semua kereta yang melintasi stasiun ini berhenti disini. Untuk memecahkan masalah dimana lalu lintas arah timur dan barat stasiun dan jalur terputus, pekerjaan peninggian mulai dikerjakan pada tahun 1988, dan bangunan stasiun baru selesai pada 1 Oktober 1993, sehingga stasiun ini terlahir kembali sebagai stasiun modern.

2. Aoshima
Aoshima adalah pulau kecil berukuran sekitar 1.5km yang dikelilingi oleh bebatuan unik yang disebutPapan Cucian Setan. Keseluruhan pulau ini merupakan tempat tumbuhnya tanaman tropis dan subtropis, oleh karena itu dijadikan Monumen Alam Khusus oleh negara. Selain itu, di dalam pulau ini juga ada Kuil Aoshima, dan ada Dewa Pernikahan yang populer.

3. Udo Shrine
Di dalam gua yang ada di tepi Tanjung Udo yang menjulang terhadap Samudera Pasifik, terdapat sebuah kuil langka yang diabadikan dengan kuil utama yang dicat dengan warna merah yang hidup.
Di sekitar tanjung terdapat rentetan batu unik dan karang misterius yang terkena gelombang kasar Samudera Pasifik, yang menjadikannya tempat pemandangan yang indah. Disini ada Batu Kura-kura yaitu batu yang memiliki lubang persegi, dimana ada kepercayaan jika laki-laki melempar dengan tangan kiri, dan perempuan dengan tangan kanan, bola keberuntungan kedalam kotak itu sambil memendam sebuah keinginan, jika berhasil masuk maka keinginan itu akan terwujud.

D. KYOTO
Prefektur Kyoto meregang dari tenggara sampai barat laut di bagian tengah dan utara daerah Kansai. Ini memiliki empat fitur geografis, area pantai berbentuk gergaji disekitar Teluk Maizuru di timur laut, Pegunungan Tanba di sekitar tengahnya, Basin Kyoto di tenggara, dan Basin Yamashiro. Kyoto menjadi ibukota Jepang pada abad ke-8, berkembang sebagai pusat dari politik, ekonomi dan budaya Jepang selama sekitar 1,100 tahun, sampai fungsi ibukota dipindahkan ke Tokyo di tengah abad ke-19. Masih tersisa banyak kuil di Kyoto yang dibangun selama masa yang panjang ini. Tujuh belas situs bersejarah termasuk Kuil Kiyomizu-dera dan Istana Nijo, tertulis dalam daftar Warisan Budaya Dunia.

1. Kiyomizu-dera
Kiyomizu-dera adalah kuil bersejarah yang berdiri di lereng gunung Otowa di Higashiyama, Kyoto. Sorotan nomor satu di kuil Kiyomizu ini adalah kuil utama yang terkenal dengan ”Panggung Kiyomizu”nya. Ketinggian dari bawah tebing mencapai 18m, dan dari panggung ini anda dapat melihat panorama kota Kyoto. Bukit Kiyomizu ramai dengan banyak toko cinderamata. Di tengah-tengah bukit Kiyomizu tersambung pula dengan bukit-bukit Sanneizaka dan Ninenzaka, yang membentuk sebuah lokasi pariwisata yang besar di Kyoto.

2. Randen
Arashiyama Main Line adalah rute rel kereta memutar milik Keifuku Electric Railroad yang menghubungkan dari Stasiun Shijo-Omiya, distrik Shimogyo-ku hingga Stasiun Arashiyama, distrik Ukyo-ku dalam kota Kyoto. Bersama dengan rute Kitano-line, rute ini dapat juga disebut sebagai Randen. 
Selain rute tamasya menuju lokasi wisata di area Rakusai yang dimulai dari Arashiyama, rute ini juga menjadi pijakan untuk menuju jalan Shijo-dori yang merupakan pusat perbelanjaan.

3. Toei Kyoto Studio Park
Uzumasa adalah kota perfilman yang dijuluki ”Kampung Halaman Perfilman Jepang”. Jika dibandingkan dengan kota perfilman sedunia Hollywood, ini dapat juga disebut Hollywood-nya Jepang. Dengan gagasan ”Mari pertahankan cahaya perfilman”, di tanah ini lahirlah Toei Uzumasa Eigamura (Desa Film Toei Uzumasa). Ini adalah zona rekreasi dengan tema perfilman. Pada set terbuka untuk Jidaigeki (drama bersejarah) yang meniru pemandangan kota lama, dilakukan perekaman yang menampilkan perkelahian dengan kekuatan penuh. Selain itu, ada juga ”Rumah Riasan Jidaigeki” dimana anda dapat menikmati sekitar 30 jenis riasan Jidaigeki sungguhan.

4. Stasiun Kyoto
Stasiun Kyoto & sekitarnya adalah nomor satu di dunia untuk kota wisata, dan pintu gerbang masuk kota Kyoto sangat ramai sekali. Gedung stasiun tidak hanya berfungsi sebagai terminal transportasi saja, tetapi juga dilengkapi dengan bermacam fasilitas, meluap dengan desain baru seperti ruang atrium raksasa dan tangga besar, sehingga terpasanglah dengan lengkap lokasi wisata baru di Kyoto.
Stasiun Kyoto adalah stasiun yang mulai beroperasi pada tahun 1877, dan gedung stasiun yang sekarang adalah generasi ke-4. Di kota Kyoto dimana ada aturan pembatasan tinggi bangunan, berbagai debat meluap karena ada opini kuat yang menentang Stasiun Kyoto baru karena akan merusak pemandangan ibukota kuno, akan tetapi suara oposisi tersebut dapat ditekan dan bangunan yang sekarang selesai dibangun pada tahun 1994.

5. Kyoto Tower
Ini menggambarkan mercusuar yang menyinari kota Kyoto yang tidak berseberangan dengan laut.
Kyoto Tower dibangun diatas atap sebuah bangunan dengan 9 lantai, dan dari ruang observasi pada ketinggian 100m di atas tanah anda tentu saja dapat melihat isi dalam kota Kyoto, tetapi jika kondisi cuaca sedang baik anda dapat juga melihat sampai arah kota Osaka.

6. Fushimi Inari Taisha Shrine
Fushimi Inari Taisha adalah kuil agung yang terletak di distrik Fushimi-ku, kota Kyoto. Ini adalah kuil pusat dari kuil-kuil Inari yang terbilang memiliki sekitar 30000 kuil di seluruh negeri Jepang. Pada Hatsumoude (Mengunjungi kuil pada tahun baru) kuil ini memiliki paling banyak peziarah yang datang dari kuil-kuil yang ada di daerah Kinki. Dari dalam ini, yang menawan bagi orang asing adalah “Senbon Torii” (Seribu Gerbang Torii). “Warna merah terang” yang merupakan warna dewa pada agama Taoisme yang berasal dari Tiongkok memancarkan tampilan yang luar biasa, menggambarkan kontras indah dengan warna hijau dari alam di sekitarnya.

7. Kyoto International Manga Museum
Kyoto International Manga Museum adalah museum manga terbesar di Jepang yang ada di gedung bekas Sekolah Dasar Tatsuike di distrik Nakagyo-ku, kota Kyoto. Museum ini dibuka pada tanggal 25 November 2006 sebagai museum komik komprehensif pertama di Jepang yang mengumpulkan material berharga yang berkaitan dengan komik di dalam dan luar negeri.

8. Taiyahonpo
Toko tua cemilan Jepang yang didirikan pada tahun 1874. Produk khasnya "Sakura Mochi" (harga 150 yen) selalu tersedia di toko sepanjang tahun. Disini adalah tempat asal bubuk Domyoji yang dibungkus oleh selai kacang yang halus dan terhimpit di tengah-tengah 2 lembar daun sakura. Anda dapat menikmati aroma sakura yang anggun dan tekstur yang sangat indah. Selain itu ada juga produk populer lainnya seperti "Mikasa" (130 yen) dan "Roppouyaki" (130 yen). Ada juga orang yang melangkahkan kakinya kesini karena melihat penampilan toko ini yang menyisakan gaya masa lalu pada saat mengendarai kereta Randen.

E. HYOGO
Prefektur Hyogo bertempat di bagian barat daerah Kinki (Tengah-Barat Jepang) menghadap Laut Pedalaman Seto di selatan dan Laut Jepang di utara. Ada tempat-tempat yang permai seperti Taman Nasional Laut Pedalaman Seto, Taman Nasional Pesisir San-in Kaigan, Gunung Rokko dan Pulau Awaji-shima. Ini juga memiliki banyak warisan budaya diwakili oleh Istana Himeji yang masuk Warisan Budaya Dunia UNESCO.

1. Venus Bridge
Sebuah jembatan melingkar dimana anda dapat menikmati pemandangan kota Kobe beserta pelabuhannya, terutama pada malam hari. Pada "Monumen Kunci Cinta" di Venus Terrace, seperti berdasarkan dari "Venus" dewi cinta dan kecantikan, para pasangan melekatkan kunci yang berisi pesan-pesan cinta, yang menjadikan tempat ini terkenal sebagai lokasi kencan lokal yang populer.

2. Motomachi
Distrik perbelanjaan dengan gang beratap yang memiliki barisan berbagai jenis toko, seperti makanan dan fashion. Dekat juga dengan Chinatown (Kota Pecinan), sehingga ramai dengan banyak orang dari warga lokal hingga turis asing.

3. Uonotana Shopping Street           
Pasar ikan yang terletak di depan Stasiun Akashi di Hyogo. Pasar ini memiliki limpahan bahan makanan yang melambangkan Akashi seperti Ikan Red Sea Bream dan Gurita, dan dengan teriakan promosi yang bersemangat menjadikan tempat ini selalu ramai dengan banyak pelanggan. Anda juga dapat mencicipi makanan spesial Akashiyaki yang lembut dan kental.


4. Akashi Kaikyo Bridge
Jembatan gantung terbesar di dunia dengan panjang total 3911m yang menghubungkan kota Kobe dengan pulau Awaji. Bukan hanya kekuatannya yang luar biasa, hiasan cahayanya juga akan berubah tergantung dari waktu dan musim, sehingga akan memperlihatkan berbagai jenis penampilan.

5. Himeiji Castle
Terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia yang pertama di Jepang, yang juga memiliki sejarah lebih dari 400 tahun. Akrab juga dengan julukan Istana Shirasagi atau Istana Hakuro, dikarenakan bentuknya yang mirip dengan seekor elang putih (Nama Jepang: Shirasagi/Hakuro) yang sedang membentangkan sayapnya. Perbaikan besar-besaran di masa Heisei telah selesai, sehingga sekarang menampilkan wujudnya yang indah. Pada tahun 2015 jumlah pengunjungnya melampaui Istana Kumamoto dan menjadi nomor satu di Jepang.

F. TOCHIGI
Bertempat di tengah-tengah Honshu (pulau utama Jepang), Tochigi dikelilingi oleh pegunungan di timur, barat dan utara, sementara Dataran Kanto menyebar di selatan. Tochigi memiliki klaster vulkanik Nasu dan Nikko yang menonjolkan banyak sekali resort onsen yang tersebar di dalam dan di sekitarnya.

1. Skydivefujioka
Jarak dari Tokyo kira-kira 1 jam dengan jalan tol Tohoku. Ini adalah tempat skydiving yang ada di perbatasan prefektur Tochigi dan Saitama! Jika naik ke atas langit ada panorama besar yang meluas 360 derajat, dimana Teluk Tokyo, Gunung Fuji dan Sky Tree juga dapat terlihat. Kamu dapat mengalami terjun bebas paling panjang di Jepang, dengan tinggi sekitar 4000 meter selama 60 detik.


2. Nikkouken
Nikkoken terkenal dengan Sano Ramen, ramen lokal prefektur Tochigi.
Di restoran ini, ada ramen halal dan gyoza halal yang dapat juga dimakan oleh Muslim, sehingga restoran ini sangat populer di kalangan orang Indonesia.


3. Nikko Toshogu Shrine
Kuil Nikko Toshogu mengabadikan Tokugawa Ieyasu yang mendirikan Keshogunan Edo. Kecantikan dan keindahannya sangat luar biasa. Di dalam bangunan terdapat macam-macam patung hewan seperti Nemuri-neko (Kucing Tidur) dan Tiga Monyet yang terkenal. Teknik para pengrajin dan pelukis hebat pada masa itu melekat disini sehingga didatangi oleh turis bukan hanya dari Jepang tapi juga seluruh dunia.


4. Edo Wonderland
Nikko Edomura adalah taman rekreasi dimana kamu dapat mengalami budaya dan kehidupan zaman Edo! Total luas tanah ini adalah 495,000m2. Susunan kota pada zaman Edo ditiru dengan sempurna, dan dengan banyak atraksi seperti lukisan aksi ninja dan prosesi wanita Oiran menjadikan ini lokasi wisata populer!


5. Nikko Strawberry Park
Stroberi kebanggaan prefektur Tochigi yang selama 47 tahun merupakan produsen terbanyak nomor satu di seluruh negeri Jepang. Ini adalah fasilitas dimana anda dapat mengalami panen stroberi tersebut. 
Selain itu anda dapat juga memanen stroberi dengan merek terkenal Tochigi & “Tochiotome”, dan langsung mencicipi dengan enak disana.

G. YAMAGATA
Prefektur Yamagata bertempat di bagian paling barat daerah Tohoku, dan sejak lama, merupakan tempat transportasi maritim yang penting dengan rute yang telah dibangun di Laut Jepang. Banyak kota di prefektur ini, seperti Yamagata, Shinjo, Tsuruoka dan Yonezawa, memiliki sejarah yang panjang, dan secara alamiah ada banyak kuil bersejarah dan pemandangan lainnya yang dapat ditemukan, termasuk Kuil Risshaku-ji dan Istana Kaminoyama yang terkenal. Selain itu ada juga beberapa kesenian dan kerajinan tangan tradisional, yang diwakili oleh barang pernis dan diecast.

1. Furutsshop Aomoriya
Di lantai 1 dijual buah-buahan musiman, yang terfokus pada buah-buahan produksi Yamagata. Lantai 2 menjadi tempat kafe, dimana anda dapat memakan Fruit Tart buatan sendiri yang merupakan kebanggaan toko ini. Rasanya luar biasa, dan toko ini populer karena didatangi orang-orang dari seluruh prefektur yang ingin membeli kue tart ini.

2. Kamo Aquarium
Kamo Aquarium adalah lokasi wisata yang mewakili Yamagata yang juga dijuluki sebagai "Akuarium Ubur-ubur"! Jumlah spesies ubur-ubur yang ditampilkan adalah yang paling banyak di dunia, kira-kira sebanyak 50 spesies! 4 tahun lalu juga sudah masuk Guinness World Records! Di dalam akuarium ada "ruang penyembuhan" yang meluas yang ditenun oleh ubur-ubur.

3. Sankyo Warehouse
Di Gudang Sankyo ada 12 bangunan gedung berbaris, dan saat ini 2 dari bangunan tersebut digunakan sebagai toko cinderamata yang menjual produk khas lokal. Toko cinderamatanya merupakan toko kelas atas di dalam prefektur Yamagata, karena lengkap dengan beras, sake dan produk khas lokal ala Yamagata.


4. Shonai Rice History Museum
Gudang Sankyo yang merupakan simbol dari Beras Shonai didirikan pada tahun 1893, dan sekarang pun tetap digunakan sebagai gudang beras. Di sana ada tempat untuk mengalami kehidupan bertani pada masa lampau. Wanita pada masa itu dapat memikul 5 karung beras. Selain itu tempat ini juga populer sebagai lokasi film ”Oshin”.

H. NIIGATA
Prefektur Niigata, prefektur panjang yang menghadap Laut Jepang, bertempat di pusat Honshu, pulau terbesar dari empat pulau utama Jepang. Ini berkembang sebagai pelabuhan untuk Laut Jepang pada saat masa Edo di abad ke-17 dan 18, dan setelah abad ke-19, dikembangkan sebagai pangkalan perdagangan dengan Rusia dan Korea Selatan.

1. Gala Resort
GALA Yuzawa Ski Resort, yang dapat ditempuh dari Tokyo paling cepat 75 menit dengan Shinkansen, adalah sebuah lereng ski yang populer diantara beberapa area ski yang ada di dalam prefektur Niigata. 
Pesona terbesarnya adalah "Terhubung langsung dengan stasiun"!! Saat turun dari Shinkansen sudah langsung sampai di lereng ski! Perlengkapan seperti pakaian dan papan ski dapat disewa sehingga anda dapat menikmati dengan leluasa meskipun datang dengan tangan kosong. Di lereng ski ini tersedia 17 arah yang tersebar di 3 area. Baik yang sudah mahir maupun masih pemula dapat menikmati ski resort ini! Juga tersedia food corner, dimana masakan yang menggunakan bahan makanan dari Niigata tersusun banyak.

2. Oyado Inamoto
Kota Yuzawa di prefektur Niigata adalah kotanya pemandian onsen. Pada Jalan Onsen-dori di depan stasiun terdapat barisan penginapan dan toko cinderamata, dan setiap tahun banyak turis yang berkunjung. Ada juga pemandian kaki dimana kamu dapat masuk dengan leluasa! Karena dapat masuk dengan gratis pemandian kaki ini menjadi titik yang populer. "Karakasa-tei Skin Whitening Footbath" disebut juga "pemandian kaki para pasangan", dan ada mitos bahwa jika sepasang sejoli menemukan batu berbentuk hati di dalam pemandian mereka akan menjadi bahagia dan beruntung.
Pemandian terkenal ini wajib didatangi para pasangan.

3. Cocolo Station YuzawaGangidori
Shopping Mall yang ada di dalam stasiun Echigo-Yuzawa, prefektur Niigata. Tersedia lebih dari 1000 barang termasuk makanan-makanan dari Echigo & Uonuma seperti penganan orisinil yang menggunakan sake, senbei, acar, beras, bumbu masakan, gelas minuman dan lainnya. Barang manapun telah diuji satu-per-satu dengan hubungan erat dengan para produsen. Tersedia sampel-sampel dari makanan dan barang lainnya, yang membuat orang-orang yang berkunjung menjadi senang.

4. Oozushi
Jika berbicara tentang prefektur Niigata, pasti ada seafood! Dan beras Koshihikari! Kamu dapat mencicipi makanan yang sama-sama enak ini bersamaan! Iya, itulah sushi! "Oozushi" yang diperkenalkan kali ini adalah restoran yang populer, sampai seluruh meja langsung penuh begitu restoran dibuka. Sushi manapun yang dibuat oleh kepala restoran yang elok semuanya sangat unik!

5. JR East Railway
Di JR East Japan sedang dijual "JR TOKYO Wide Pass", tiket ekonomis yang diperuntukkan bagi turis asing yang berkunjung ke Jepang. Anda dapat bebas naik turun kereta Shinkansen dan Limited Express di dalam area Kanto dengan reserved seating selama 3 hari. Tentu saja para turis boleh juga mengunjungi stasiun Echigo Yuzawa dan stasiun GALA Yuzawa yang populer!

Src: theichiban.net

No comments:

Post a Comment