Translate

Tuesday, 6 September 2016

14 Urban Legend yang Terbukti Benar

Jika sebelumnya saya pos urban legend yang "hoax", maka sekarang saatnya untuk urban legend yang terbukti benar adanya. Apa saja itu? Let's check it out!
  1. Jauhi Dokter Dengan Satu Apel Sehari
    Semua orang tahu jika makan buah dan sayur setiap hari memang penting untuk kesehatan tubuh kita, tapi 1 apel sehari? Studi tahun 2013 menemukan bahwa jika semua orang yang berumur di atas 50 tahun di Inggris memakan apel sehari, maka mereka benar-benar akan terhindar atau menunda 8500 serangan jantung dan stroke per tahun. Jadi mari mulai makan apel!
  2. Bulan Purnama
    Selama berabad-abad orang tua percaya bahwa bulan purnama bisa membuat binatang ataupun manusia bersikap aneh.
    Secara umum, para peneliti belum membuktikan secara tegas bahwa perilaku, kesuburan dan tingkat kelahiran kita dipengaruhi oleh pola lunar. Namun salah satu studi menemukan bahwa kita akan merasa lebih sulit untuk tidur pada saat bulan purnama meski sudah berada di tempat yang gelap gulita sekalipun.
  3.  Mandi Air Panas Dapat Merusak Sperma
    Panas + Sperma = Ide Buruk. Sejak dulu para orang tua percaya bahwa sperma akan sulit untuk hidup di air panas, karena itu jika Anda merencanakan kehamilan dengan pasangan Anda maka jangan mandi air panas. Sains telah membuktikannya.
    Sebuah studi dari University of California di tahun 2007 mensurvei para pria yang secara rutin menghabiskan waktu 30 menit atau lebih untuk mandi air panas per minggu, dan hasilnya tingkat kesuburan mereka menurun hingga level terendah. Saat mereka diminta menghentikan kebiasaan itu, tingkat sperma mereka naik drastis - mencapai 461 persen setelah tiga hingga enam bulan.
  4. Hitung Domba Sebelum Tidur
    Meskipun belum ada studi ilmiah yang membuktikannya, penggunaan visualisasi atau imajinasi mental dapat membantu Anda memasuki alam mimpi karena dapat mengalihkan perhatian Anda dari pikiran cemas atau stres - yang umumnya dikaitkan dengan insomnia - sehingga Anda dapat lebih cepat tidur.
  5. Persalinan yang Panjang dan Sulit = Bayi Laki-Laki
    Kebanyakan mitos mengenai kehamilan dan kelahiran itu tidak benar adanya. Kita tidak bisa tahu dengan pasti apakah itu bayi laki-laki atau perempuan melalui buah dada, tingginya sang bayi berbaring atau seberapa banyaknya si ibu buang angin. Namun salah satu perkataan orang tua yang benar adanya adalah persalinan yang panjang dan intens itu artinya melahirkan bayi laki-laki. Hal ini juga dibenarkan menurut survei dari Rumah Sakit Bersalin di Dublin. Studi yang melibatkan 8000 kelahiran itu menemukan korelasi langsung antara jenis kelamin bayi dengan panjangnya proses persalinan.
    Sebuah studi di Irlandia tahun 2003 menyatakan bayi laki-laki umumnya lebih besar dan berat daripada perempuan. Bayi laki-laki juga memiliki kepala yang lebih besar sehingga lebih banyak dibutuhkan operasi caesar.

  6. Sup Ayam Sebagai Obat
    Meskipun tidak bisa sampai menyembuhkan flu, namun setidaknya dapat mengurangi gejalanya. Para ilmuwan menemukan bahwa sup ayam bisa mengurangi peradangan dengan memperlambat aktivitas sel darah putih yang bertanggung jawab dalam menyebabkan peradangan.
  7. Rasa Panas di Dada Saat Kehamilan Berarti Akan Mendapat Bayi yang Banyak Bulu
    Ada kepercayaan kuno yang mengatakan jika dada terasa panas saat hamil berarti akan melahirkan bayi yang memiliki banyak bulu. Sebuah studi di Universitas Johns Hopkins di Baltimore tahun 2007 secara mengejutkan menemukan bahwa sampel dari para wanita yang mengalami rasa panas ekstrim di dada melahirkan bayi yang memiliki jumlah bulu rata-rata lebih banyak daripada bayi pada umumnya.
    Mungkin terdengar aneh, namun para peneliti berteori bahwa ini disebabkan oleh hormon kehamilan. Pada tingkat yang lebih tinggi akan mempercepat pertumbuhan rambut dan mengendurkan otot kerongkongan, sehingga menyebabkan asam lambung.
  8. Ikan Merupakan Makanan Otak
    Kita sering mendengar orangtua kita memaksa kita memakan ikan. Kata mereka itu bagus untuk otak. Ternyata itu memang benar. Asam lemak, seperti omega-3 dapat meningkatkan konduktivitas antara sel-sel otak dan meningkatkan kinerja otak. Sebuah studi tahun 2014 menunjukan bahwa orang-orang yang selalu memasukan ikan pada menu makan sehari-hari mereka dapat meningkatkan volume otak mereka.
    Sebuah studi di Harvard baru-baru ini juga menemukan bahwa semakin banyak ikan yang dimakan ibu hamil di masa trimester kedua kehamilan mereka, maka bayi mereka juga akan semakin pintar. Namun perlu diperhatikan jenis ikan yang dimakan, karena saat hamil harus menghindari jenis ikan yang bermerkuri seperti ikan todak.

  9. Minum Alkohol Lagi Untuk Menyembuhkan Mabuk
    Merasa pusing setelah mabuk bahkan setelah bangun pagi? Beberapa orang menyarankan untuk minum lagi untuk menghilangkannya. Mitos ini ternyata benar. Penelitian menunjukan bahwa mengkonsumsi dosis kecil alkohol dapat meringankan gejala hangover setelah minum banyak semalam. Namun perlu diperhatikan bahwa cara ini dapat menimbulkan ketergantungan, dan setelah beberapa lama Anda akan kembali dehidrasi. Lalu apa cara terbaiknya? Minum segelas besar air sebelum tidur atau lebih baiknya jangan minum berlebihan!
  10. Coklat Dapat Meringankan Kram Pramenstruasi
    Ternyata ngidam coklat sebelum "dapet" itu bukanlah suatu kebetulan yang merusak pola makan sehat Anda, ada alasan fisiologis untuk hal ini.
    Studi menunjukan bahwa coklat mengandung nutrisi dan antioksidan seperti anandamide yang memiliki efek menenangkan dan menjaga kecemasan serta mood kita tetap seimbang. Jadi tidak perlu merasa bersalah memakan sepotong coklat lagi, tapi jangan berlebihan.
  11. Keju Dapat Membuat Mimpi Buruk
    Hasil survei studi yang dilakukan oleh British Cheese Board menunjukan bahwa sebagian besar dari 200 orang sukarelawan yang memakan berbagai jenis keju sebelum tidur mengalami mimpi yang aneh. Ada beberapa teori ilmiah yang mengatakan bakteri dan jamur yang terdapat pada kejulah penyebabnya. Keju mengandung bahan psikoaktif yang memiliki potensi untuk mempengaruhi mimpi. Namun tidak semua mimpi buruk itu disebabkan oleh keju.
  12. Langit Malam Berwarna Merah, Penggembala Akan Senang
    Ada pepatah tua yang mengatakan, "Jika langit malam berwarna merah, maka pelaut/penggembala akan senang, jika langit pagi berwarna merah, maka pelaut/penggembala harus waspada." Apakah itu benar?
    Menurut Library of Congress, ada penjelasan ilmiah untuk hal ini:
    "Ketika langit malam berwarna merah, matahari yang terbenam mengirimkan cahaya melalui partikel debu berkonsentrasi tinggi, mengindikasikan udara yang stabil dan bertekanan tinggi datang dari arah barat. Artinya cuaca baik juga akan mengikuti. Matahari terbit yang berwarna merah berarti sistem tekanan tinggi (cuaca baik) sudah lewat, mengindikasikan bahwa sistem badai (tekanan rendah) akan bergerak ke arah timur. Langit pagi yang berwarna merah pekat menyala mengindikasikan kandungan air yang tinggi di atmosfer. Jadi akan terjadi hujan." 
  13. Madu Dapat Menekan Batuk 
    Menambahkan madu dan lemon dalam teh ketika batuk parah bukan lagi hanya sebuah mitos. Studi menunjukan bahwa anak-anak yang memiliki infeksi saluran pernapasan atas akan menjadi lebih baik jika diberikan satu sendok makan penuh madu daripada mereka yang diobati dengan obat batuk dan flu umum.
    Alasannya adalah madu merupakan penawar rasa sakit, yang membentuk membran mukosa yang meredakan iritasi di area yang terinfeksi. Madu juga merupakan antibakteri, yang digunakan sejak dulu untuk menyembuhkan luka dan mengurangi infeksi.
  14. Wortel Dapat Membantu Penglihatan

    Pada artikel yang saya pos sebelumnya ditulis wortel tidak dapat meningkatkan penglihatan. Itu memang benar. Lalu bagaimana dengan anggapan selama ini yang berkata wortel baik untuk penglihatan? Nah, itu juga benar.
    Wortel memang ada hubungannya dengan penglihatan yang bagus, namun makan banyak wortel tidak akan membuat penglihatan Anda jadi sempurna. Wortel mengandung beta-karoten yang membantu memproduksi vitamin A, bahan utama untuk kesehatan mata. Namun vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata, menghindari katarak, dan sedikit meningkatkan penglihatan malam hari - tapi tidak menjadi setajam mata kucing.

Thursday, 1 September 2016

Top 10 Urban Legend yang Terbukti Mitos

Urban Legend adalah legenda kontemporer yang sering dipercaya luas sebagai sebuah kebenaran. Biasanya disebarkan lewat mulut ke mulut.oleh orang tua atau sesama teman di sekolah atau tempat kerja. 10 urban legend di bawah ini mungkin pernah kalian dengar entah dari nenek, ibu, paman atau teman. Mungkin maksud mereka baik, namun terbukti hanya mitos. Apa saja itu?

  1. Kodok Dapat Menyebabkan Kutil
    Di zaman dulu, tidak ada yang tahu tentang virus, Karena kebodohan, kepercayaan orang-orang mulai muncul untuk menjelaskan munculnya kutil yang secara tiba-tiba pada orang yang sehat. Seorang anak yang terkena kutil di tangannya dipercaya karena telah memegang kodok atau dikencingi kodok. Orang-orang juga percaya bahwa benjolan-benjolan pada tubuh kodok dapat menular ke tubuh manusia serta mencuci tangan ke air yang sudah digunakan untuk menetaskan telur juga dapat menyebabkan kutil.

  2. Jangan Makan Sebelum Berenang
    Padahal sebenarnya akan lebih baik kalau kita makan dulu sebelum berenang, karena makan akan memberikan energi pada tubuh kita.
    Banyak perenang profesional itu ramping dan tidak mempunyai banyak lemak tubuh untuk dibakar, padahal mereka harus tetap prima untuk berenang. Karena itu mereka makan dulu sesaat sebelum berenang. Mitos ini mungkin dimulai oleh orang-orang yang makan berlebihan kemudian merasakan dampak dari makan berlebihan itu.

  3. Makanan Pedas Dapat Menyebabkan Maag
    Pada tahun 50-an dan 60-an, para dokter berpikir bahwa makanan pedas dapat menyebabkan maag sehingga menyebabkan banyak orang yang melakukan diet hambar. Namun pada awal tahun 80-an, para peneliti menemukan bahwa makanan pedas tidak menyebabkan maag, meskipun masih tetap bisa menyebabkan iritasi.
    Sensasi terbakar di perut Anda mungkin memang disebabkan oleh maag, namun bukan karena makan masakan India. Bisa saja itu terjadi karena Anda punya alergi atau terlalu sensitif terhadap sesuatu di karinya, atau Anda terkena asam refluks.

  4. Menonton TV Akan Merusak Penglihatan
    Mitos ini terus berlanjut karena pada tahun 60-an, General Electric (GE) memperkenalkan TV set berwarna baru yang memancarkan radiasi dalam jumlah yang sangat tinggi - sekitar 100.000 kali dari yang dianjurkan oleh dinas kesehatan.
    GE kemudian menarik kembali dan memperbaikinya, namun mitos ini masih tetap berlanjut hingga saat ini. Hal yang sama juga berlaku untuk membaca di tempat gelap atau minim cahaya - tidak satupun yang bisa merusak penglihatan Anda.

  5. Beri Makan Pada yang Kedinginan Namun Biarkan yang Demam Kelaparan?
    Membuat Anda lapar bukanlah jawaban yang benar. Mencoba membatasi asupan nutrisi, hanya akan menambah stres pada tubuh Anda yang saat itu sudah stres.
    Cerita ini dipercaya berawal dari kurangnya pemahaman terhadap proses penyakit. Pada saat itu orang-orang percaya ada 2 jenis penyakit - yang disebabkan oleh temperatur rendah (menggigil dan kedinginan) dan yang disebabkan oleh temperatur tinggi (demam). Jika Anda terkena demam, Anda tidak ingin badan Anda terlalu panas, sehingga Anda memotong sumber bahan bakar (makanan), sedangkan jika Anda menggigil kedinginan, Anda ingin menyalakan api di perapian, karena itu Anda makan.

  6. Membunyikan Sendi Jari Menyebabkan Arthritis
    Tidak ada penelitian atau bukti ilmiah yang menunjukan membunyikan sendi jari bisa menyebabkan arthritis. Namun ada dugaan bahwa hal ini dapat menyebabkan masalah pada sendi jari Anda di kemudian hari.

  7. Mencukur Menyebabkan Bulu Rambut Tumbuh Lebih Lebat
    Sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Anatomical Record menunjukan bahwa mencukur tidak berpengaruh pada laju pertumbuhan, warna dan tekstur bulu rambut. Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam berat total rambut yang diproduksi pada area yang diukur, atau tingkat pertumbuhan rambut individu yang tumbuh setelah dicukur. Jadi jangan ragu untuk mencukur bila diperlukan.

  8. Saat Terkena Flu
    Walaupun flu dan pilek lebih umum terjadi di musim dingin dan hujan, namun flu yang disebabkan cuaca dingin itu hanyalah mitos.
    Menurut American Lung Association, infeksi ini terus bertahan karena memang waktunya virus-virus itu menyebar ke seluruh negeri. Hal ini semakin diperparah berkat orang-orang yang lebih memilih tetap berada di dalam ruangan dan berinteraksi satu sama lain, yang menyebabkan lebih cepat menularkan bakteri / virus tersebut.

  9. Wortel Dapat Meningkatkan Penglihatan
    Meskipun wortel merupakan sumber vitamin A yang bagus, namun tidak dapat meningkatkan penglihatan. Mitos ini dimulai saat PD II saat tentara Inggris menyebarkan rumor ini secara sengaja sebagai propaganda sekutu. Mereka berkata bahwa mereka memiliki penglihatan malam yang baik berkat memakan wortel. Mitos ini dimaksudkan untuk menutupi penemuan baru tentara Inggris yaitu radar terhadap tentara Nazi.
    Wortel mengandung vitamin A yang baik untuk mata, namun banyak memakan wortel tidak akan meningkatkan penglihatan ataupun penglihatan malam Anda.
  10. Coklat Menyebabkan Jerawat
    Penyebab utama jerawat adalah penumpukan sel-sel kulit mati di dalam pori-pori kulit, kelebihan minyak pada kulit dan penumpukan bakteri. Tak satupun dari faktor-faktor ini yang dipicu atau terkait dengan jenis-jenis makanan yang dimakan.
    Juga perlu diperhatikan bahwa mengkonsumsi makanan berminyak tidak akan menyebabkan kulit Anda menghasilkan lebih banyak minyak. 
    Makanan berminyak, meskipun tidak terlalu sehat, tidak akan menyebabkan kulit berminyak dan / atau menghasilkan jerawat. Faktor terbesar dalam produksi minyak pada kulit adalah perubahan hormonal dalam tubuh seseorang.