Yah, sebenarnya artikel ini dibuat berdasarkan acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi.
Saya hanya merangkumnya dalam satu artikel agar mudah dibaca.
Bagi yang penasaran, langsung simak berikut. (^o^)/
A. TOKYO
Tokyo terdiri dari
bagian barat daya daerah Kanto, Kepulauan Izu, dan Kepulauan Ogasawara. Tokyo
adalah ibukota dari Jepang, dan tempat dimana lebih dari 13 juta orang tinggal,
yang menjadikannya salah satu kota terpadat di dunia. Saat Shogun Tokugawa
Ieyasu mendirikan pemerintahan disana pada awal abad ke-17, area ini mulai
dikembangkan, menyebar disekitar kediamannya, Istana Edo. Mayoritas kota hancur
oleh Gempa Besar Kanto pada tahun 1923, lalu ditambah pula oleh pengeboman pada
Perang Dunia II, namun Tokyo mampu mencapai pemulihan cepat yang luar biasa dua
kali.
1.
Stasiun Tokyo
Stasiun Tokyo, yang didirikan pada tahun 1914,
memiliki bukan hanya fasilitas di dalam stasiun saja, tetapi juga ditambah
dengan hotel, kantor, galeri, department store, toko, restoran dan lain-lain,
sehingga membuat daerah sekitar Gerbang Yaesu dan Gerbang Marunouchi menjadi
ramai.
Pada Oktober 2012 pelestarian dan rekonstruksi bangunan stasiun Marunouchi
akhirnya selesai, dan Stasiun Tokyo akan terus dikembangkan kedepannya.
2.
Asakusa
Kuil
paling kuno di
kota Tokyo dengan julukan 「Asakusa Kannon」 ini sudah sangat akrab bagi orang-orang dari
segala tingkat di seluruh negeri Jepang, dan setiap tahun kira-kira 30 juta
orang datang untuk menyembah.
3.
Hanayashiki
Taman hiburan terkuno di Jepang yang dibuka tahun
1853. Dimulai dari kincir ria paling rendah se- Jepang, ada juga jet coaster
paling kuno di Jepang. 「Roller Coaster」 yang penuh sensasi.
Restoran Okonomiyaki dan Monjayaki terkenal yang
dicintai oleh banyak sastrawan. Dengan gaya rumah Jepang kuno dan interior
restoran yang penuh nostalgia, menyisakan pemandangan Jepang yang kuno dan
baik. Pernah juga diperkenalkan pada buku panduan di luar negeri, sehingga
banyak pula turis asing yang datang berkunjung.
B. OITA
Terletak
di timur laut Kyushu, Oita berseberangan dengan Ehime, dengan Selat Hoyo dan
Kanal Bungo diantaranya di sebelah timur, dan Yamaguchi di seberang Laut Suo
pada arah utara. Di daerah utara ada dataran tinggi lava, dimana anda dapat
menikmati keindahan dinamis Ngarai Yabakei dan jurang-jurang lainnya, seperti
Aono-domon ("Terowongan Ao") yang terbuat dari bebatuan, dengan
tebing mural dan banyak sekali batu-batu dengan bentuk fantastis yang terkikis
oleh sungai-sungai yang mengalir di antara pegunungan.
1.
Stasiun Oita
Stasiun Oita adalah stasiun utama dari Prefektur
Oita.
Karena air panas onsen menyembur keluar di setiap
tempat di dalam kota, Onsen Beppu terkenal di seluruh negeri Jepang sebagai
Kota Pariwisata Internasional Budaya Onsen. Onsen ini memiliki 10 dari 11
kualitas air yang ada di dunia, dan jumlah debit airnya nomor satu di Jepang.
Akan diperkenalkan pesona Beppu yang kaya dengan sumber daya Onsen.
Universitas Internasional sungguhan pertama Jepang
yang didirikan pada April 2000 oleh Yayasan Ritsumeikan. Dari total jumlah
mahasiswa 5800 orang, sekitar 45% atau 2700 orang adalah mahasiswa asing. Dan
kampus ini dilengkapi dengan lingkungan yang memadai untuk pendidikan global
karena setengah dari staf pengajar juga berkewarganegaraan asing.
Didirikan pada tahun Taisho ke-11 (1922). Karena
memiliki berbagai jenis onsen seperti onsen pasir, onsen air terjun, rotenburo,
onsen uap, onsen berjalan, pemandian batu dan pemandian kayu, di gedung ini
anda dapat menikmati tur onsen pada satu tempat disini. Selain itu anda juga
dapat mencicipi masakan 'kukusan neraka' yang dimasak dengan uap onsen.
C.
MIYAZAKI
Bertempat di bagian
tenggara Kyushu, Miyazaki menghadap Laut Hyuga di Samudera Pasifik pada sebelah
timur dan dikelilingi oleh pegunungan pada tiga sisi lainnya. Area
utara-sampai-barat yang berseberangan dengan Oita dan Kumamoto memiliki
Pegunungan Kyushu, sementara area selatan yang berseberangan dengan Kagoshima
mempunyai Pegunungan Kirishima dan Pegunungan Wanitsuka. Pegunungan-pegunungan
ini menciptakan palang terhadap angin musim dingin, yang dengan efek arus
hangat Pasifik, menjaga iklim Miyazaki tetap sejuk.
1. Miyazaki Station
Stasiun Miyazaki adalah stasiun yang mewakili
Prefektur Miyazaki, dan semua kereta yang melintasi stasiun ini berhenti
disini. Untuk memecahkan masalah dimana lalu lintas arah timur dan barat
stasiun dan jalur terputus, pekerjaan peninggian mulai dikerjakan pada tahun
1988, dan bangunan stasiun baru selesai pada 1 Oktober 1993, sehingga stasiun
ini terlahir kembali sebagai stasiun modern.
2.
Aoshima
Aoshima adalah pulau kecil berukuran sekitar 1.5km
yang dikelilingi oleh bebatuan unik yang disebut「Papan Cucian Setan」. Keseluruhan pulau ini merupakan tempat tumbuhnya
tanaman tropis dan subtropis, oleh karena itu dijadikan Monumen Alam Khusus
oleh negara. Selain itu, di dalam pulau ini juga ada Kuil Aoshima, dan ada Dewa
Pernikahan yang populer.
3.
Udo Shrine
Di dalam gua yang ada di tepi Tanjung Udo yang menjulang
terhadap Samudera Pasifik, terdapat sebuah kuil langka yang diabadikan dengan
kuil utama yang dicat dengan warna merah yang hidup.
Di sekitar tanjung terdapat rentetan batu unik dan karang misterius yang
terkena gelombang kasar Samudera Pasifik, yang menjadikannya tempat pemandangan
yang indah. Disini ada Batu Kura-kura yaitu batu yang memiliki lubang persegi,
dimana ada kepercayaan jika laki-laki melempar dengan tangan kiri, dan
perempuan dengan tangan kanan, bola keberuntungan kedalam kotak itu sambil
memendam sebuah keinginan, jika berhasil masuk maka keinginan itu akan
terwujud.
D.
KYOTO
Prefektur
Kyoto meregang dari tenggara sampai barat laut di bagian tengah dan utara
daerah Kansai. Ini memiliki empat fitur geografis, area pantai berbentuk
gergaji disekitar Teluk Maizuru di timur laut, Pegunungan Tanba di sekitar
tengahnya, Basin Kyoto di tenggara, dan Basin Yamashiro. Kyoto menjadi ibukota
Jepang pada abad ke-8, berkembang sebagai pusat dari politik, ekonomi dan
budaya Jepang selama sekitar 1,100 tahun, sampai fungsi ibukota dipindahkan ke
Tokyo di tengah abad ke-19. Masih tersisa banyak kuil di Kyoto yang dibangun
selama masa yang panjang ini. Tujuh belas situs bersejarah termasuk Kuil
Kiyomizu-dera dan Istana Nijo, tertulis dalam daftar Warisan Budaya Dunia.
1.
Kiyomizu-dera
Kiyomizu-dera adalah kuil bersejarah yang berdiri
di lereng gunung Otowa di Higashiyama, Kyoto. Sorotan nomor satu di kuil
Kiyomizu ini adalah kuil utama yang terkenal dengan ”Panggung Kiyomizu”nya.
Ketinggian dari bawah tebing mencapai 18m, dan dari panggung ini anda dapat
melihat panorama kota Kyoto. Bukit Kiyomizu ramai dengan banyak toko
cinderamata. Di tengah-tengah bukit Kiyomizu tersambung pula dengan bukit-bukit
Sanneizaka dan Ninenzaka, yang membentuk sebuah lokasi pariwisata yang besar di
Kyoto.
2.
Randen
Arashiyama Main Line adalah rute rel kereta memutar
milik Keifuku Electric Railroad yang menghubungkan dari Stasiun Shijo-Omiya,
distrik Shimogyo-ku hingga Stasiun Arashiyama, distrik Ukyo-ku dalam kota
Kyoto. Bersama dengan rute Kitano-line, rute ini dapat juga disebut sebagai
Randen.
Selain rute tamasya menuju lokasi wisata di area Rakusai yang dimulai dari
Arashiyama, rute ini juga menjadi pijakan untuk menuju jalan Shijo-dori yang
merupakan pusat perbelanjaan.
3.
Toei Kyoto Studio Park
Uzumasa adalah kota perfilman yang dijuluki ”Kampung
Halaman Perfilman Jepang”. Jika dibandingkan dengan kota perfilman sedunia
Hollywood, ini dapat juga disebut Hollywood-nya Jepang. Dengan gagasan ”Mari
pertahankan cahaya perfilman”, di tanah ini lahirlah Toei Uzumasa Eigamura
(Desa Film Toei Uzumasa). Ini adalah zona rekreasi dengan tema perfilman. Pada
set terbuka untuk Jidaigeki (drama bersejarah) yang meniru pemandangan kota
lama, dilakukan perekaman yang menampilkan perkelahian dengan kekuatan penuh. Selain
itu, ada juga ”Rumah Riasan Jidaigeki” dimana anda dapat menikmati sekitar 30 jenis riasan
Jidaigeki sungguhan.
4.
Stasiun Kyoto
Stasiun Kyoto & sekitarnya adalah nomor satu di
dunia untuk kota wisata, dan pintu gerbang masuk kota Kyoto sangat ramai
sekali. Gedung stasiun tidak hanya berfungsi sebagai terminal transportasi
saja, tetapi juga dilengkapi dengan bermacam fasilitas, meluap dengan desain
baru seperti ruang atrium raksasa dan tangga besar, sehingga terpasanglah
dengan lengkap lokasi wisata baru di Kyoto.
Stasiun Kyoto adalah stasiun yang mulai beroperasi pada tahun 1877, dan gedung
stasiun yang sekarang adalah generasi ke-4. Di kota Kyoto dimana ada aturan
pembatasan tinggi bangunan, berbagai debat meluap karena ada opini kuat yang
menentang Stasiun Kyoto baru karena akan merusak pemandangan ibukota kuno, akan
tetapi suara oposisi tersebut dapat ditekan dan bangunan yang sekarang selesai
dibangun pada tahun 1994.
5.
Kyoto Tower
Ini menggambarkan mercusuar yang menyinari kota
Kyoto yang tidak berseberangan dengan laut.
Kyoto Tower dibangun diatas atap sebuah bangunan dengan 9 lantai, dan dari
ruang observasi pada ketinggian 100m di atas tanah anda tentu saja dapat
melihat isi dalam kota Kyoto, tetapi jika kondisi cuaca sedang baik anda dapat
juga melihat sampai arah kota Osaka.
6.
Fushimi Inari Taisha Shrine
Fushimi Inari Taisha adalah kuil agung yang
terletak di distrik Fushimi-ku, kota Kyoto. Ini adalah kuil pusat dari
kuil-kuil Inari yang terbilang memiliki sekitar 30000 kuil di seluruh negeri
Jepang. Pada Hatsumoude (Mengunjungi kuil pada tahun baru) kuil ini memiliki
paling banyak peziarah yang datang dari kuil-kuil yang ada di daerah Kinki. Dari
dalam ini, yang menawan bagi orang asing adalah “Senbon Torii” (Seribu Gerbang
Torii). “Warna merah terang” yang merupakan warna dewa pada agama Taoisme yang
berasal dari Tiongkok memancarkan tampilan yang luar biasa, menggambarkan
kontras indah dengan warna hijau dari alam di sekitarnya.
7.
Kyoto International Manga Museum
Kyoto International Manga Museum adalah museum
manga terbesar di Jepang yang ada di gedung bekas Sekolah Dasar Tatsuike di
distrik Nakagyo-ku, kota Kyoto. Museum ini dibuka pada tanggal 25 November 2006
sebagai museum komik komprehensif pertama di Jepang yang mengumpulkan material
berharga yang berkaitan dengan komik di dalam dan luar negeri.
8.
Taiyahonpo
Toko tua cemilan Jepang yang didirikan pada tahun 1874.
Produk khasnya "Sakura Mochi" (harga 150 yen) selalu tersedia di toko
sepanjang tahun. Disini adalah tempat asal bubuk Domyoji yang dibungkus oleh
selai kacang yang halus dan terhimpit di tengah-tengah 2 lembar daun sakura.
Anda dapat menikmati aroma sakura yang anggun dan tekstur yang sangat indah.
Selain itu ada juga produk populer lainnya seperti "Mikasa" (130 yen)
dan "Roppouyaki" (130 yen). Ada juga orang yang melangkahkan kakinya
kesini karena melihat penampilan toko ini yang menyisakan gaya masa lalu pada
saat mengendarai kereta Randen.
E.
HYOGO
Prefektur Hyogo bertempat di
bagian barat daerah Kinki (Tengah-Barat Jepang) menghadap Laut Pedalaman Seto
di selatan dan Laut Jepang di utara. Ada tempat-tempat yang permai seperti
Taman Nasional Laut Pedalaman Seto, Taman Nasional Pesisir San-in Kaigan,
Gunung Rokko dan Pulau Awaji-shima. Ini juga memiliki banyak warisan budaya
diwakili oleh Istana Himeji yang masuk Warisan Budaya Dunia UNESCO.
1.
Venus Bridge
Sebuah jembatan melingkar dimana anda dapat
menikmati pemandangan kota Kobe beserta pelabuhannya, terutama pada malam hari.
Pada "Monumen Kunci Cinta" di Venus Terrace, seperti berdasarkan dari
"Venus" dewi cinta dan kecantikan, para pasangan melekatkan kunci
yang berisi pesan-pesan cinta, yang menjadikan tempat ini terkenal sebagai
lokasi kencan lokal yang populer.
2.
Motomachi
Distrik perbelanjaan dengan gang beratap yang
memiliki barisan berbagai jenis toko, seperti makanan dan fashion. Dekat juga
dengan Chinatown (Kota Pecinan), sehingga ramai dengan banyak orang dari warga
lokal hingga turis asing.
3.
Uonotana Shopping Street
Pasar ikan yang terletak di depan Stasiun Akashi di
Hyogo. Pasar ini memiliki limpahan bahan makanan yang melambangkan Akashi
seperti Ikan Red Sea Bream dan Gurita, dan dengan teriakan promosi yang
bersemangat menjadikan tempat ini selalu ramai dengan banyak pelanggan. Anda
juga dapat mencicipi makanan spesial Akashiyaki yang lembut dan kental.
4.
Akashi Kaikyo Bridge
Jembatan gantung terbesar di dunia dengan panjang
total 3911m yang menghubungkan kota Kobe dengan pulau Awaji. Bukan hanya
kekuatannya yang luar biasa, hiasan cahayanya juga akan berubah tergantung dari
waktu dan musim, sehingga akan memperlihatkan berbagai jenis penampilan.
5.
Himeiji Castle
Terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia yang pertama
di Jepang, yang juga memiliki sejarah lebih dari 400 tahun. Akrab juga dengan
julukan Istana Shirasagi atau Istana Hakuro, dikarenakan bentuknya yang mirip
dengan seekor elang putih (Nama Jepang: Shirasagi/Hakuro) yang sedang
membentangkan sayapnya. Perbaikan besar-besaran di masa Heisei telah selesai,
sehingga sekarang menampilkan wujudnya yang indah. Pada tahun 2015 jumlah
pengunjungnya melampaui Istana Kumamoto dan menjadi nomor satu di Jepang.
F.
TOCHIGI
Bertempat di
tengah-tengah Honshu (pulau utama Jepang), Tochigi dikelilingi oleh pegunungan
di timur, barat dan utara, sementara Dataran Kanto menyebar di selatan. Tochigi
memiliki klaster vulkanik Nasu dan Nikko yang menonjolkan banyak sekali resort
onsen yang tersebar di dalam dan di sekitarnya.
1.
Skydivefujioka
Jarak dari Tokyo kira-kira 1 jam dengan jalan tol
Tohoku. Ini adalah tempat skydiving yang ada di perbatasan prefektur Tochigi
dan Saitama! Jika naik ke atas langit ada panorama besar yang meluas 360
derajat, dimana Teluk Tokyo, Gunung Fuji dan Sky Tree juga dapat terlihat. Kamu
dapat mengalami terjun bebas paling panjang di Jepang, dengan tinggi sekitar
4000 meter selama 60 detik.
「Nikkoken」 terkenal dengan 「Sano Ramen」, ramen lokal prefektur Tochigi.
Di restoran ini, ada ramen halal dan gyoza halal yang dapat juga dimakan oleh
Muslim, sehingga restoran ini sangat populer di kalangan orang Indonesia.
Kuil Nikko Toshogu mengabadikan Tokugawa Ieyasu
yang mendirikan Keshogunan Edo. Kecantikan dan keindahannya sangat luar biasa.
Di dalam bangunan terdapat macam-macam patung hewan seperti Nemuri-neko (Kucing
Tidur) dan Tiga Monyet yang terkenal. Teknik para pengrajin dan pelukis hebat
pada masa itu melekat disini sehingga didatangi oleh turis bukan hanya dari
Jepang tapi juga seluruh dunia.
4.
Edo Wonderland
Nikko Edomura adalah taman rekreasi dimana kamu
dapat mengalami budaya dan kehidupan zaman Edo! Total luas tanah ini adalah
495,000m2. Susunan kota pada zaman Edo ditiru dengan sempurna, dan dengan
banyak atraksi seperti lukisan aksi ninja dan prosesi wanita Oiran menjadikan
ini lokasi wisata populer!
Stroberi kebanggaan prefektur Tochigi yang selama
47 tahun merupakan produsen terbanyak nomor satu di seluruh negeri Jepang. Ini
adalah fasilitas dimana anda dapat mengalami panen stroberi tersebut.
Selain itu anda dapat juga memanen stroberi dengan merek terkenal Tochigi &
“Tochiotome”, dan langsung mencicipi dengan enak disana.
G.
YAMAGATA
Prefektur
Yamagata bertempat di bagian paling barat daerah Tohoku, dan sejak lama,
merupakan tempat transportasi maritim yang penting dengan rute yang telah
dibangun di Laut Jepang. Banyak kota di prefektur ini, seperti Yamagata,
Shinjo, Tsuruoka dan Yonezawa, memiliki sejarah yang panjang, dan secara
alamiah ada banyak kuil bersejarah dan pemandangan lainnya yang dapat
ditemukan, termasuk Kuil Risshaku-ji dan Istana Kaminoyama yang terkenal.
Selain itu ada juga beberapa kesenian dan kerajinan tangan tradisional, yang
diwakili oleh barang pernis dan diecast.
Di lantai 1 dijual buah-buahan musiman, yang
terfokus pada buah-buahan produksi Yamagata. Lantai 2 menjadi tempat kafe,
dimana anda dapat memakan Fruit Tart buatan sendiri yang merupakan kebanggaan
toko ini. Rasanya luar biasa, dan toko ini populer karena didatangi orang-orang
dari seluruh prefektur yang ingin membeli kue tart ini.
2.
Kamo Aquarium
Kamo Aquarium adalah lokasi wisata yang mewakili
Yamagata yang juga dijuluki sebagai "Akuarium Ubur-ubur"! Jumlah
spesies ubur-ubur yang ditampilkan adalah yang paling banyak di dunia,
kira-kira sebanyak 50 spesies! 4 tahun lalu juga sudah masuk Guinness World
Records! Di dalam akuarium ada "ruang penyembuhan" yang meluas yang
ditenun oleh ubur-ubur.
3.
Sankyo Warehouse
Di Gudang Sankyo ada 12 bangunan gedung berbaris,
dan saat ini 2 dari bangunan tersebut digunakan sebagai toko cinderamata yang
menjual produk khas lokal. Toko cinderamatanya merupakan toko kelas atas di
dalam prefektur Yamagata, karena lengkap dengan beras, sake dan produk khas
lokal ala Yamagata.
4.
Shonai Rice History Museum
Gudang Sankyo yang merupakan simbol dari Beras
Shonai didirikan pada tahun 1893, dan sekarang pun tetap digunakan sebagai
gudang beras. Di sana ada tempat untuk mengalami kehidupan bertani pada masa
lampau. Wanita pada masa itu dapat memikul 5 karung beras. Selain itu tempat
ini juga populer sebagai lokasi film ”Oshin”.
H.
NIIGATA
Prefektur
Niigata, prefektur panjang yang menghadap Laut Jepang, bertempat di pusat
Honshu, pulau terbesar dari empat pulau utama Jepang. Ini berkembang sebagai
pelabuhan untuk Laut Jepang pada saat masa Edo di abad ke-17 dan 18, dan
setelah abad ke-19, dikembangkan sebagai pangkalan perdagangan dengan Rusia dan
Korea Selatan.
GALA Yuzawa Ski Resort, yang dapat ditempuh dari
Tokyo paling cepat 75 menit dengan Shinkansen, adalah sebuah lereng ski yang
populer diantara beberapa area ski yang ada di dalam prefektur Niigata.
Pesona terbesarnya adalah "Terhubung langsung dengan stasiun"!! Saat
turun dari Shinkansen sudah langsung sampai di lereng ski! Perlengkapan seperti
pakaian dan papan ski dapat disewa sehingga anda dapat menikmati dengan leluasa
meskipun datang dengan tangan kosong. Di lereng ski ini tersedia 17 arah yang
tersebar di 3 area. Baik yang sudah mahir maupun masih pemula dapat menikmati
ski resort ini! Juga tersedia food corner, dimana masakan yang menggunakan
bahan makanan dari Niigata tersusun banyak.
2.
Oyado Inamoto
Kota Yuzawa di prefektur Niigata adalah kotanya
pemandian onsen. Pada Jalan Onsen-dori di depan stasiun terdapat barisan
penginapan dan toko cinderamata, dan setiap tahun banyak turis yang berkunjung.
Ada juga pemandian kaki dimana kamu dapat masuk dengan leluasa! Karena dapat
masuk dengan gratis pemandian kaki ini menjadi titik yang populer.
"Karakasa-tei Skin Whitening Footbath" disebut juga "pemandian
kaki para pasangan", dan ada mitos bahwa jika sepasang sejoli menemukan
batu berbentuk hati di dalam pemandian mereka akan menjadi bahagia dan
beruntung.
Pemandian terkenal ini wajib didatangi para pasangan.
3. Cocolo Station Yuzawa・Gangidori
Shopping Mall yang ada di dalam stasiun
Echigo-Yuzawa, prefektur Niigata. Tersedia lebih dari 1000 barang termasuk
makanan-makanan dari Echigo & Uonuma seperti penganan orisinil yang
menggunakan sake, senbei, acar, beras, bumbu masakan, gelas minuman dan
lainnya. Barang manapun telah diuji satu-per-satu dengan hubungan erat dengan
para produsen. Tersedia sampel-sampel dari makanan dan barang lainnya, yang
membuat orang-orang yang berkunjung menjadi senang.
4. Oozushi
Jika berbicara tentang prefektur Niigata, pasti ada
seafood! Dan beras Koshihikari! Kamu dapat mencicipi makanan yang sama-sama
enak ini bersamaan! Iya, itulah sushi! "Oozushi" yang diperkenalkan
kali ini adalah restoran yang populer, sampai seluruh meja langsung penuh
begitu restoran dibuka. Sushi manapun yang dibuat oleh kepala restoran yang
elok semuanya sangat unik!
Di JR East Japan sedang dijual "JR TOKYO Wide
Pass", tiket ekonomis yang diperuntukkan bagi turis asing yang berkunjung
ke Jepang. Anda dapat bebas naik turun kereta Shinkansen dan Limited Express di
dalam area Kanto dengan reserved seating selama 3 hari. Tentu saja para turis
boleh juga mengunjungi stasiun Echigo Yuzawa dan stasiun GALA Yuzawa yang
populer!
Src: theichiban.net